Friday, 26 February 2016

7 Cara Menikmati Hujan


7 Cara Menikmati Hujan




Hujan…Hujan…Hujan…Siapa yang tidak meleleh dengan fenomena alam yang satu ini. Fenomena yang punya nama ilmiah presipitasi ini memang tidak bisa lepas dari kondisi iklim Indonesia yang tropis, terlebih di Indonesia bagian barat yang lebih sering turun hujan di menjelang akhir tahun.
Dikupas dari segi ilmiah maupun non-ilmiah, hujan memang tidak akan ada matinya. Dari segi ilmiah, kita akan takjub dengan bagian dari siklus hidrologi ini terjadi, pun dari segi “non-ilmiah” kita akan takjub dari bagaimana hujan bisa mengantarkan rindu, menyembunyikan air mata, hingga mengabulkan doa.
OK, skip. Saya tidak akan membuat kesan hujan agar terlalu puitis. Saya jamin kamu pun pasti akan punya cerita romantis nan puitis masing-masing. Saya akan bagikan 7 cara menikmati hujan. Menyambut hujan disini bisa diartikan agar kamu makin menikmati dan menghayati hujan sehingga doa maupun harapan kamu bisa terwujud dan ketika hujan reda, kamu punya semangat baru, feel recharged! O ya, semua tips ini adalah tips yang sudah saya coba sendiri dan berhasil :D
Berikut adalah 7 cara menikmati hujan:
1. Perbaiki Suasana Hati


Percayalah, suasana hati ini adalah hal pertama yang mesti kamu kuasai sebelum bisa menikmati hujan. Sering mengeluh dengan kalimat seperti, “Duh, hujan” dan sejenisnya? Jika iya, maka kurangi kalimat tersebut. Lakukan hal sebaliknya yakni bersyukur hujan telah turun. Hujan, biar bagaimanapun, adalah berkah, masa sih di suasana penuh berkah kamu malah ngedumel gak jelas?
2. Basah itu Wajar


Jangan merasa malu ketika pakaian sedikit basah. Saya garis bawahi sedikit basah.Kawan-kawanmu tentu akan merasa wajar ketika pakaianmu sedikit basah gara-gara hujan. Menurut saya, pakaian yang sedikit basah akibat hujan akan membuat kesan natural dan liar.hehe. O ya, yang pasti jangan sampai basah kuyup. Kalau sudah seperti ini, dipastikan kamu akan masuk angin. :D
3. Pahami Suasana Sekitar

sumber: flickr.com
Hujan itu mampu menghipnosis orang hingga tiba-tiba jadi galau, sendu, melankolis, puitis, bahkan jadi menangis Nah, sebelum kamu terkena “hipnosis” hujan tersebut. Alangkah baiknya ketika kamu berada di suatu tempat, kamu “sesuaikan” jenis hipnosis hujan apa yang kamu inginkan. Akan sangat ga lucu ketika hujan dan kamu sedang berada di dalam bus kamu malah nangis sesegukan ingat mantan #eh. Begitupun ketika kamu sedang berteduh di halte, kamu malah bengong dan senyum-senyum sendiri tanpa sebab. Jadi, pahami situasi sebelum kamu jatuh ke suasana yang malah jadi aneh alias awkward.
4. Kehujanan Tidak Harus Jadi Sakit


Nah, bagian ini khusus buat para biker alias pengguna roda dua. Melengkapi diri dengan jas hujan adalah mutlak adanya kecuali kamu ingin kehilangan waktu berhargamu dengan berteduh di kolong underpass atau di warung pinggir jalan. Dengan adanya jas hujan kamu bisa menyatu dengan hujan tanpa harus khawatir pakaian basah dan menyebabkan masuk angin. Lagipula berkendara di tengah hujan membuat kita terlihat keren dan seringkali membuat banyak sekali kontemplasi alias renungan. Pokoknya magic! Kamu harus coba tapi tetap safety riding ya.
5. Lindung Aset Berharga dalam Tas


Buat kamu yang punya mobilitas cukup tinggi dan enerjik, menggunakan ransel/backpack tentu pilihan yang sangat tepat. Semua barang kamu bisa all-in dalam satu ransel. Oleh karena itu, melindungi isi ransel dari air hujan adalah mutlak. Umumnya, tiap produk ransel memiliki coverbag/raincover sebagai bagian dari paket penjualan. Namun bagi yang ranselnya belum memiliki paket coverbag/raincover, ada banyak sekali coverbag/raincover aftermarket atau custom dengan harga yang terjangkau. Kadang, brand dari ransel yang kita beli menyediakan coverbag/raincoveryang dijual terpisah, akan tetapi belilah yang aftermarket atau custom karena harganya akan menjadi lebih murah. #pengalaman
6. Sedia Payung Sebelum Hujan

sumber: rumahmanisku.blogspot.com
Biar bagaimanapun, tips old skool ini tetap yang terbaik, sekalipun kamu pejalan kaki, pengendara motor, bahkan hingga pengendara mobil. Payung tentu memudahkan mobilitas jarak pendek ketika hujan turun dan dengannya kita masih bisa “menikmati” hujan tanpa khawatir basah kuyup. Kalau payungmu berukuran besar, kamu bahkan bisa “sedekah” untuk orang lain yang tidak membawa payung. Efeknya tentu kamu akan punya “partner” untuk menikmati hujan sehingga lebih syahdu. :D
7. Jangan Lupa Pantau Keadaan


Tips terakhir, jangan sampai kamu terlalu larut dalam menikmati hujan namun lupa ternyata jemuran lupa diangkat. Atau ketika kamu terlalu asik menikmati hujan, rumah atau kost-anmu kebanjiran. Jangan sampai air mata bahagia ketika hujan menjadi air mata kesedihan gara-gara jemuran yang lupa diangkat atau barang-barang yang basah gara-gara kebanjiran. :D
Demikian 7 cara menikmati hujan agar lebih syahdu, romantis, mellow, melankolis, dan puitis. Sebelum hujan ini pergi, mari terus bersamai hujan dalam suka atau duka

No comments:

Post a Comment