7 Legenda Monster Laut Paling Populer Di Dunia – Apakah mereka nyata atau hanya legenda, cerita tentang Legenda Monster Laut selalu menarik perhatian kita. Selama berabad-abad , orang-orang dari seluruh dunia telah menganggap laut dan sungai sebagai sumber utama makanan dan air. Namun dalam tradisi mereka, mereka sudah sering menyatakan bahwa danau dan lautan sebagai tempat di mana monster mengerikan mengintai mereka. Ini bukan masalah rasa percaya atau tidak, namun sebuah mitos mempunyai daya tarik sendiri untuk diketahui. Karena mereka sangat penuh akan imajinasi dari sebuah peradaban. Jadi Mitos itu bukan untuk dipercaya melainkan hanya untuk dipahami dan diketahui.
Berikut adalah 7 Legenda Monster Laut Paling Populer Di Dunia :
1. Jormungandr
Dalam mitologi Norse, ular Jormungandr adalah anak dari Loki, dewa kenakalan dan raksasa wanita Angrboda . Dia pernah menjadi penduduk Asgard, rumah aesir, dewa Norse. Namun, ia dibuang oleh raja para dewa, Odin ke laut besar yang mengelilingi dunia fana Midgard. Odin berharap bahwa Jormungandr akan dihancurkan oleh gelombang laut, namun ular itu malah mengkonsumsi lautan. Dia telah tumbuh begitu besar sehingga ia bisa mengelilingi seluruh planet dan menggigit ekornya sendiri. Akibatnya , ia dikenal sebagai Midgard Serpent atau World Serpent.
2. Leviathan
Menurut beberapa sumber lewiatan adalah ular raksasa jahat berkepala tujuh. Lewiatan adalah makhluk raksasa yang hidup di lautan. Ia mempunyai kulit sangat keras yang mampu menghancurkan semua senjata. Selain itu ia juga memiliki mata yang bercahaya yang digunakan untuk melihat di lautan yang dalam dan gelap.
3. Sirens
Dalam mitologi Yunani, Sirens adalah makhluk legendaris, termasuk kaum Naiad (salah satu kaum nimfa yang hidup di air) yang hidup di lautan. Mereka tinggal di sebuah pulau yang bernama Sirenum Scopuli, atau menurut beberapa tradisi berbeda mereka tinggal di tanjung Pelorum, pulau Anthemusa, pulau Sirenusian dekat Paistum, atau di Capreae, yang mana semuanya adalah tempat-tempat yang dikelilingi oleh batu karang dan tebing. Mereka menyanyikan lagu-lagu memikat hati yang membuat para pelayar yang mendengarnya menjadi terbuai sehingga kapal mereka menabrak karang dan tenggelam.
Di Yunani pada mulanya Sirens dilukiskan sebagai burung berkepala besar dengan kaki bersisik, kadang-kadang sebagai bayangan hantu seekor singa. Kemudian, mereka dilukiskan sebagai sosok wanita berkaki burung, dengan atau tanpa sayap, memainkan alat musik, khususnya Harpa. Ensiklopedia abad ke-10, menerangkan bahwa wujud Siren dari dada ke atas menyerupai Burung Gereja, sedangkan badan bagian bawah adalah wanita, atau kadang-kadang, mereka dilukiskan sebagai burung kecil berwajah wanita. Wujud burung dipilih karena kelebihan mereka, yakni suaranya merdu. Kemudian, pada masa-masa berikutnya Siren dilukiskan sebagai wanita cantik, atau bahkan sebagai puteri duyung.
4. Charybdis
Dalam mitologi Yunani, Kharibdis adalah seekor monster laut anak Poseidon dan Gaia. Dia berwujud makhluk yang seluruh wajahnya adalah mulut dan memiliki sirip. Dia menelan sejumlah besar air untuk kemudian dimuntahkan kembali dan menimbulkan pusaran air. Menurut pendapat lainnya, Kharibdis adalah pusaran air itu sendiri. Kharibdis sangat setia pada ayahnya dan sering membantu Poseidon. Dia awalnya adalah seorang perempuan yang cantik tetapi dia diubah menjadi monster oleh Zeus karena sering membuat badai di laut, menenggelamkan daratan dan menjadikannya lautan. Kharibdis berdiam di suatu tempat di dekat Skilla. Kapal yang melalui tempat Kharibdis akan dihancurkan oleh pusaran airnya.
5. Scylla
Skilla adalah monster laut yang di pinggangnya ada beberapa kepala anjing yang buas. Skilla tinggal di suatu tempat di dekat Kharibdis ( pusaran air raksasa ) dan di antara mereka hanya ada suatu celah sempit sehingga jika ada pelaut yang melalui tempat tersebut, pelaut tersebut harus memilih antara dihancurkan oleh Kharibdis atau dimakan oleh Skilla.
Skilla awalnya adalah seorang perempuan cantik. Suatu hari ada seorang dukun bernama Kirke yang cemburu karena lelaki yang dicintainya malah mencintai Skilla. Kirke lalu menuangkan ramuan di atas tubuh Skilla ketika Skilla sedang mandi, akibatnya dari tubuh Skilla muncul kepala-kepala monster. Lama-kelamaan Skilla benar-benar berubah menjadi monster secara keseluruhan.
6. Kraken
Kraken adalah seekor monster yang digambarkan sebagai makhluk raksasa yang berdiam di lautan wilayah Islandia dan Norwegia. Makhluk ini disebut sering menyerang kapal yang lewat dengan cara menggulungnya dengan tentakel raksasanya dan menariknya ke bawah. Kata Kraken sendiri berasal dari Kata “Krake” dari bahasa Skandinavia yang artinya merujuk kepada hewan yang tidak sehat atau sesuatu yang aneh. Kata ini masih digunakan di dalam bahasa jerman modern untuk merujuk kepada Gurita.
Menurut Pontopiddan (Seorang Uskup yang juga Naturalis), Kraken memiliki ukuran sebesar sebuah pulau yang terapung dan memiliki tentakel seperti bintang laut. Ia juga menyebutkan kalau makhluk ini bisa menggulung kapal yang lewat dengan tentakelnya dan menariknya ke dasar lautan. Namun, menurut Pontopiddan, bahaya terutama dari Kraken adalah riak air yang dashyat ketika ia menyelam ke dalam laut. Riak itu bisa menenggelamkan kapal yang ada di dekatnya.
Menariknya, selain menggambarkan Kraken sebagai makhluk yang berbahaya, Pontopiddan juga menulis mengenai sisi lain dari makhluk misterius ini. Ia menyebutkan kalau ikan-ikan di laut suka berada di dekat Kraken. Karena itu juga, para nelayan Norwegia yang mengetahui hal ini suka mengambil risiko untuk menangkap ikan dengan membawa kapalnya hingga berada tepat di atas Kraken.
7. Hidra Lerna
Hidra merupakan seekor Drakon dalam mitologi Yunani. Monster ini berbentuk ular atau naga yang memiliki sembilan buah kepala. Setiap salah satu kepalanya dipotong, maka kepala tersebut akan tumbuh dan membentuk satu atau dua buah kepala yang baru, Namun Hidra ternyata memiliki satu kepala yang abadi. Hidra juga memiliki napas dan darah yang beracun. Hidra bersarang di danau Lerna Di Argolid, karena itu makhluk ini disebut juga Hidra Lerna. Tempat tersebut juga merupakan salah satu jalur masuk menuju dunia bawah. Hidra merupakan keturunan Tifon dan Ekhidna.
No comments:
Post a Comment