10 Ikan Hias Tercantik Di Dunia – Selain memiliki fungsi sebagai makanan bagi manusia yang mengandung banyak protein, ikan juga memiliki fungsi sebagai penghias dalam rumah. Yah, Ikan yang dipelihara dalam akuarium terkadang adalah jenis-jenis ikan yang langka, aneh, dan unik.
Orang lebih banyak memilih memelihara ikan daripada hewan memelihara hewan lain seperti anjing, kucing, hamster, dan kelinci. Mengapa? yah itu karena ikan menawarkan keindahan lebih dalam rumah, terutama pada corak kulitnya. Nah, Apa sajakah jenis ikan cantik yang bagus dipelihara dalam rumah?
Berikut adalah 10 Ikan Hias Tercantik Di Dunia :
10. Rainbow Parrot Fish
Pasir putih dari pantai Caribbean merupakan hasil dari kotoran ikan ini, ikan ini memiliki paruh yang cukup kuat untuk memakan koral, kemudian sisa dari hasil pencernaan tersebut dikeluarkan dalam bentuk kotoran berupa pasir. Ikan ini termasuk dalam salah satu ikan yang terancam keberadaannya dikarenakan penangkapan yang berlebihan untuk dijadikan ikan hias dan habitatnya yang semakin berkurang dikarenakan kerusakan koral dan terumbu karang.
9. Coral beauty
Jika Anda ingin memelihara ikan hias mungkin ikan ini bisa menjadi salah satu alternatif pilihan Anda, ikan ini tergolong mudah dalam pemeliharannya Anda hanya membutuhkan akuarium dengan beberapa hiasan batu karang atau koral maupun tumbuhan alga. Untuk jenis makananya ikan ini dapat diberikan telur ikan, udang kecil beku, dan rumput laut kering.
Ukuran paling panjang yang pernah tercatat dari ikan ini adalah 10 cm. Untuk warna dari ikan ini biasanya berupa warna hitam kebiruan pada bagian kepala dan sirip. sedangkan untuk bagian tubuh terkadang berwarna ungu, orange ataupun kuning pucat.
8. Moorish Idol
Dikatakan bahwa ikan ini memiliki nama moorish yang berasal dari Grup islam di afrika yaitu Moors, yang mempercayai bahwa siapa saja yang berhasil menangkap ikan ini akan mendapatkan kebahagiaan.
Ikan ini memiliki karakteristik unik, sirip dibagian atas tubuhnya Memiliki panjang yang terlihat seperti ekor. Ikan ini populer sebagai ikan akuarium dikarenakan warnanya yang dominan yaitu hitam, putih dan kuning. Akan tetapi jangka waktu hidup ikan ini di akuarium tergolong pendek dan ikan ini cukup sensitif terhadap air, sehingga biasanya spesies lain dengan kemiripan ikan ini digunakan sebagai penggantinya.
7. Regal Tang
Anda tidak salah jika mengingat ikan ini disalah satu karakter animasi “Finding Nemo”. Ikan ini memiliki banyak nama lain antara lain seperti blue tang, pacific blue tang, palette tang, blue hippo tang, wedgetail blue tang, blue surgeonfish dan yellow tailed blue tang
Untuk memelihara ikan ini tidak begitu sulit, ikan ini membutuhkan air dengan kadar oksigen tinggi, sedangkan untuk pakan makanannya ikan ini tergolong ominivorous, Anda dapat memberikan makan berupa udang, rumput laut ataupun plankton. Ikan ini juga tergolong aktif sehingga lebih baik Anda menyediakan akuarium yang cukup besar, jika tidak maka ikan ini akan stress dan mudah mati.
6. Symphysodon
Ikan ini lebih dikenal dengan nama discus dan dapat ditemukan di perairan sungai amazon. Ikan ini cukup populer sebagai ikan hias di akuarium, akan tetapi bagi orang yang baru memelihara ikan tidak dianjurkan untuk memelihara ikan ini, ikan ini membutuhkan air yang sangat bersih dan terkadang dengan suhu air yang lebih tinggi daripada biasanya.
Makanan ikan inipun tergolong sulit dikarenakan ikan ini merupakan jenis karnivora, memberikan makan pakan ikan tidak akan cukup, sangat dianjurkan untuk memberikan makan hati sapi. Jika ikan lain mungkin memiliki bentuk yang lebar, ikan ini berbentuk rata atau pipih, ikan ini memiliki corak warna berbayang hijau, merah, coklat dan biru.
5. Clownfish
ikan ini menjadi populer ketika film animasi berjudul “Finding Nemo” dirilis pada tahun 2003. Terdapat setidaknya 28 jenis ikan Clownfish dengan beraneka macam ragam warna seperti orange, kuning, dan merah maroon.
Hewan ini biasanya hidup disekitar anemon, anemon terlihat mirip seperti tumbuhan bunga, namun jangan salah anemon memangsa ikan dengan menggunakan tentaclenya yang beracun, clownfish mendapatkan makanan dari sisa ikan ataupun sisa lain yang tidak dapat dicerna oleh anemon. Clownfish kebal terhadap racun anemon dikarenakan bagian kulit luar dari ikan Clownfish diselimuti lendir tebal.
4. Lion Fish
Jika Anda melihat ikan ini dikedalaman laut akan sebaiknya Anda tidak berusaha menyentuh ikan ini, dikarenakan apabila merasa terancam ikan ini dapat menusukkan durinya yang beracun dan mengakibatkan Anda mengalami kelumpuhan sementara.
Cara memangsa ikan ini tergolong unik, lion fish tidak menggunakan racun yang terdapat ditubuhnya melainkan ia akan mendekati mangsanya, kemudian menerjang mangsanya dan melahapnya langsung kedalam mulutnya. Walaupun ikan ini sebenarnya tidak beracun, namun duri dan sirip ikan ini berbahaya, apabila Anda tertusuk duri dari ikan ini, akan menyebabkan rasa sakit yang intens, berkeringat, kesulitan bernapas maupun kelumpuhan disekujur tubuh.
3. Clown trigger fish
Ketika Anda melihat ikan ini Anda mungkin akan menatap bagian bawah tubuh ikan ini, dikarenakan ikan ini memiliki corak dengan dot putih besar di bagian bawah tubuhnya. Panjang dari ikan ini dapat mencapai 50 cm, dan kepala dari ikan ini meliputi 1/3 bagian dari tubuhnya.
Ikan ini memiliki habitat hidup sampai dikedalaman laut 75 meter, dan biasanya dibawah kedalaman 20 meter ikan ini hidup atau tinggal didalam goa kecil. Makanan dari ikan ini berupa kepiting, udang, ikan dan cumi-cumi. Walaupun mulut dari ikan ini terlihat kecil namun dapat memecahkan cangkang kepiting maupun koral.
2. Juvenile Emperor Angelfish
Ikan yang merupakan salah satu spesies dari marine angelfish ini merupakan ikan yang cukup populer dikalangan pencinta akuarium maupun photographer, warna dan corak dari ikan ini biasanya menjadi daya tarik utama dari ikan ini.
Habitat hidup dari ikan ini biasanya berdekatan dengan batu karang dikedalaman lautan dari 1 – 100 meter. Warna dari ikan ini berbeda disetiap tahap umurnya, ketika masih muda ikan ini memiliki warna biru tua, dengan corak garis putih dan biru, dan ketika telah dewasa memiliki warna kuning dengan garis biru. Untuk mencapai umur dewasa ikan ini membutuhkan waktu dari 24 – 30 bulan lamanya.
1. Mandarin Fish
Sekilas jika Anda lihat ikan ini dari samping mungkin kepala ikan ini memiliki kemiripan dengan katak. Nama Mandarin dari ikan ini berasal dari warna ikan ini yang memiliki kemiripan dengan jubah kekaisaran pemerintahan China. Warna standar dari ikan ini berupa biru dengan loreng garis orange, sedangkan warna lain yaitu kuning, ungu, dan hijau.
Ikan ini termasuk pasif dan biasanya hidup disekitar koral yang telah rusak, ataupun koral yang mati. Sedangkan makanan utama dari ikan ini biasanya berupa cacing kecil, protozoa, hewan bercangkang kecil seperti isopod dan udang kecil. Jika ikan pada umumnya ikan memiliki sisik, maka mandarin fish tidak memiliki sisik sama sekali, sehingga untuk melindungi dirinya dari pemangsa, ikan ini mengeluarkan cairan lengket dan licin dan bau yang tidak sedap.
No comments:
Post a Comment